Halaman

Minggu, 06 November 2022

Rektor UNASMAN, Orasi Ilmiah di Kampus Universitas Terbuka Majene

 


Majene-andankji.com. Rektor Universitas Al Asyariah Mandar (Unasman), Dr. Hj. Chuduriah Sahabuddin, M,Si memperoleh kepercayaan untuk membawakan Orasi Ilmiah dalam kegiatan Wisuda Daerah Universitas Terbuka (UT) Majene, yang dilaksanakan pada Ahad 6 November 2022 di Aula LPMP Majene.

Wisuda yang berlangsung hybrid (online dan offline) ini mengusung tema; “Konsep PTJJ dalam Tatanan PTNBH menuju Realisasi Kurikulum Merdeka Belajar di Era 5.0″.

Dalam orasinya yang mengangkat judul: “Implementasi Merdeka Belajar melalui Pendidikan Jarak Jauh di Era 5.0”, Chuduriah Sahabuddin yang juga Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Sulbar menyampaikan bahwa Merdeka Belajar merupakan kebijakan baru yang diluncurkan oleh pemerintah dan diharapkan mampu menciptakan suasana belajar yang bahagia dan memberikan kenyamanan bagi pendidik maupun peserta didik dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran.

Akan tetapi, kata Chuduriah, harus diingat bahwa kenyamanan yang diberikan bukanlah kenyamanan tanpa target. Pemerintah berharap Merdeka Belajar mampu meningkatkan skor PISA (Programme for International Student Assessment, Red.) yang saat ini berada pada posisi keenam dari bawah untuk numerasi dan literasi.

Hal ini menunjukkan bahwa literasi digital dari para pelaku pendidikan sangat kurang karena informasi tersebut sebetulnya sudah banyak beredar di media-media sosial yang ada. Agar pelaksanaan Merdeka Belajar dapat berjalan dengan baik, maka insan pendidikan harus meningkatkan kemampuan berliterasi sebagai prasyarat kecakapan hidup abad 21.

Perguruan tinggi saat ini peserta didiknya merupakan generasi Z. Menjadi tantangan bagi segenap pelaku pendidikan untuk membuktikan bahwa kemerdekaan belajar yang diberikan oleh pemerintah mampu membentuk sumber daya manusia unggul yang siap menghadapi era industri 5.0. Jangan sampai apa yang dilakukan hanya untuk mengejar ketertinggalannya di era industri 4.0.

Olehnya itu, Chuduriah menyampaikan bahwa Universitas Terbuka memiliki peranan penting sebagai Pendidikan Tinggi Jarak Jauh (PJJ) yang sudah menerapkan metode e-learning, jauh sebelum era pembelajaran daring diterapkan oleh sebagian besar perguruan tinggi di Indonesia.

“Universitas Terbuka merupakan pelopor Pendidikan 4.0 di Indonesia yang menggunakan e-learning sebagai pilar utama. Dengan demikian mengingat betapa pentingnya peran dunia pendidikan dalam menghadapi tantangan jaman, maka para pelaku pendidikan dengan konsep Merdeka Belajar harus siap memasuki era industri 5.0.” Kata Chuduriah.

Wisuda dihadiri antara lain oleh Ketua LPPMP UT, Direktur UT Majene, Wakil Bupati Majene, Ketua STAIN Majene, Wakil Rektor Unsulbar, Asisten II Provinsi Sulawesi Barat, Ketua DPRD Majene, Kepala Dinas Pendidikan Majene, Ketua IKA UT Majene, pihak BRI, BSI, dan puluhan undangan lainnya.